Bekas pemain West Ham, Liverpool dan bintang Barcelona Javier Mascherano telah mengumumkan persaraannya dari bola sepak profesional pada usia 36 tahun.
Mascherano , pemain paling penting dalam skuad Argentina setelah membuat 147 penampilan untuk pasukan kebangsaan , membuat pengumuman itu dalam sidang media di kelab semasanya Estudiantes.
Mascherano berkata: “Saya ingin mengumumkan bahawa hari ini saya akan berhenti dari bola sepak secara profesional.
Former Barcelona and Liverpool midfielder Javier Mascherano has retired from football.
Full story: https://t.co/Bdr8e170T9#bbcfootball pic.twitter.com/QoOTQrxSC5
— BBC Sport (@BBCSport) November 15, 2020
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kelab ini yang memberi saya peluang untuk menamatkan karier saya di Argentina.”
Setelah perpindahan kontroversi ke West Ham bersama Carlos Tevez pada tahun 2006, Mascherano pindah ke Anfield, di mana perjanjian pinjaman awalnya dijadikan sebagai pembelian tetap.
Pemain Argentina itu menampilkan prestasi yang mengagumkan di bawah pengurus Rafael Benitez dengan gaya permainan yang sukar ditangani dan berkualiti sebagai pemain tengah bertahan telah membuat 139 penampilan tiga tahun untuk kelab yang berpangkalan di Anfield ini.
Thanks for the legacy you have left in the world of football, and especially at Barça, @Mascherano. You will always be one of us. 💙❤️ pic.twitter.com/u0CcWsYpoS
— FC Barcelona (@FCBarcelona) November 15, 2020
Mascherano kemudian berhasrat untuk berpindah ke Barcelona dan Liverpool merestuinya untuk beliau bergabung dengan Lionel Messi , Iniesta , dan Xavi Hernandes dengan bayaran perpindahan sekitar £ 25 juta pada tahun 2010.
Mascherano kemudian memenangi dua mahkota Liga Juara-Juara dan sepasang gelaran Piala Dunia Kelab dengan Barcelona , masing-masing dengan lima kemenangan di LaLiga dan Copa del Rey,
3️⃣3️⃣4️⃣ games
1️⃣8️⃣ trophies
1️⃣ goal 😉
💙 @Mascherano, Barça legend ❤️ pic.twitter.com/yrFgZyS2P5— FC Barcelona (@FCBarcelona) November 15, 2020
Dia menjadi nadi penting untuk pasukan Argentina yang mara ke final Piala Dunia 2014 , di mana mereka tewas kepada Jerman , dan juga terlibat dalam empat kekalahan akhir Copa America tanpa pernah menjulang piala , walaupun dia memenangi pingat emas Sukan Olimpik pada tahun 2004 dan 2008